Monday, April 29, 2013

Cara Membuat Pelet Kelinci Skala Kecil (konsumsi sendiri)

Pada saat ini, pelet kelinci merupakan makanan alternatif bagi pemelihara yang mungkin malas atau enggan untuk mencari rumput dan hijauan yang terkadang sulit di dapatkan. Apalagi bagi pemelihara kelinci hias yang mungkin punya kesibukan lain selain mengurusi kelinci.
Mulanya Pelet kelinci merupakan konsentrat kandungan gizi yang di butuhkan oleh kelinci dalam bentuk yang lebih sederhana. Sehingga pelet ini mudah disimpan dan tahan lama. Namun, banyak orang yang mengeluhkan tingkat harga pelet kelinci yang relatif mahal.
Sesuai dengan konsep yang diusung oleh Komunitas hobby kelinci ( Rabbit Hobbies Community Palembang), akan mencoba mensolusikan dengan cara membuat sendiri pelet kelinci berbiaya murah. Minimal anggota komunitas ini memiliki pengetahuan tentang cara membuat pelet, yang mungkin bisa menjadi bekal jika dikemudian hari ingin terjun ke bisnis pelet.


Membuat Sendiri Pelet Kelinci berkualitas.
Dari beberapa sumber pembuatan pelet, dituliskan artikel bagaimana membuat pelet kelinci bersekala kecil untuk di konsumsi kelinci peliharaan di rumah. Namun cara ini masih sebatas teori dan akan dilakukan praktek pembuatan oleh komunitas dalam pertemuan selanjutnya.

Bahan-bahan:
1.      Ampas Tahu (Bisa di ganti dengan tepung kedelai)
2.      Bekatul (dedak Halus), Bungkil kedelai
3.      Tepung Jagung
4.      Mineral dan garam yodium
5.      Arang aktif
6.      Rumput kering (Jika ada)
7.     Air bersih

Peralatan yang dibutuhkan

1.      Bak plastik (untuk mencampur adonan pelet)
2.      Sendok / centong
3.      Panci kukus
4.      Kompor
5.      Penggiling ikan/daging
6.      Plastik bening
7.      Panggangan/Oven (jika ada, kalau cuaca panas gunakan sinar matahari untuk menjemur)

Cara Pembuatan:
1.      campur adonan pelet berupa ampas tahu yang masih hangat sebesar 35% dengan tepung jagung 10% . Bungkil kedelai 19%, Bekatul atau dedak halus 30% Tepung mineral + garam  yodium 5% Arang  aktif  1%  
2.     Adonan di campur rata dengan pelarut air hingga menyatu sepenuhnya menjadi adonan pada bak pelastik.
3.     Setelah yakin merata, kukus adonan pada panci dengan suhu yang tinggi selama 30 menit. Warna adonan akan berubah menjadi lebih tua.
4.     Selagi panas, cetak adonan pada alat penggilingan daging sehingga akan membentuk adonan memanjang. 
5.     keringkan adonan dengan oven, jika tidak ada bisa di jemur hingga benar-benar kering dengan alas pelastik.
 
Sumber: rabbit-wind

3 comments:

  1. maksudnya rumput kering tuh gimana gan? apakah rumput yg layu atau rumput yg sudah brubah warna kuning?

    ReplyDelete
  2. rumputnya berapa banyak gan?,di campurkan dipenggilingan atau gmn?

    ReplyDelete
  3. kalau nggak pakek ampas tahu gimana ?

    ReplyDelete